Senin, 20 April 2009

Tentang Puisi dan Kedongkolan

Puisi tak selalu harus indah tapi setidaknya memiliki makna karena puisi adalah bahasa jiwa sang penulis atas sebuah realitas yang ada,puisi juga bisa tercipta secara temporal karena sebuah kekuatan imajiner.Puisi bisa menceritakan hal apa saja, selama itu memungkinkan,selama itu bisa mengekspresikan wajah kekesalan,….maaf..sahabat Blogger,..ini hanya sebuah apresiasi kekesalan saja,Kemarin saya membuat sebuah puisi sederhana tentang seorang bangsawan yang berjiwa bangsa(t)wan.puisi yang sangat mengasikkan menurut batin saya,karena benar-benar “menelanjangi”aura kelam seseorang yang katanya bangsawan,..Dimata saya puisi itu sederhana saja,..sekedar ingin meluapkan kesal yang menggelora,panas….Puisi itu lahir dari pergulatan dengan figur bangsawan yang rada-rada kampungan,ortodoks habis…Mau dipanggil inilah,itulah..membanggakan silsilah inilah,silsilah itulah,yang kesemuanya juga masih dipertanyakan keasalannya.mudah2an bisa terlampiaskan di blog ini,beberapa hari menyelami karakter bangsa(t)wan benar-benar membuat saya dongkol habis,..

Thanks yah sudah mau mampir..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar